Tanda penyakit menular seksual sebaiknya diketahui oleh wanita. Tidak hanya laki-laki saja yang rentan untuk terkena penyakit menular seksual ini namun wanita pun rentan untuk mengalaminya. Penyakit Menular Seksual atau PMS bisa ditularkan lewat hubungan seksual sehingga wanita yang suka berganti-ganti pasangan sangat rentan untuk mengalaminya. PMS bisa menular melalui hubungan intim via vagina, oral maupun anal. Infeksi tersebut bisa menular dari wanita ke pria maupun menular pria ke pria. Gejala awal dari orang yang mengalami PMS ini akan sulit terlihat sehingga cara ampuh untuk mendeteksinya adalah dengan memeriksakan diri ke dokter terutama bagi wanita yang sering berhubungan seksual tanpa pengaman dengan pria yang berbeda. Simak tanda penyakit menular seksual pada wanita berikut ini:
Merasakan Nyeri Saat Buang Air Kecil
Tanda penyakit menular seksual yang pertama adalah wanita akan merasakan kesakitan saat buang air kecil. Rasa nyeri saat buang air kecil itu bisa disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada saluran kemihnya. Virus atau bakteri bisa menginfeksi daerah kandung kemih wanita sehingga saat buang air kecil wanita akan merasakan kesakitan. Jika wanita selalu kesakitan saat buang air kecil di waktu yang lama sebaiknya segera memeriksakan diri agar mendapatkan pengobatan yang serius. Dokter akan memeriksa sampel urine apakah urine tersebut mengandung virus atau bakteri penyebab PMS.
Gatal dan Seperti Terbakar
Tanda penyakit menular seksual kedua yang bisa terjadi pada wanita adalah wanita akan merasakan gatal dan juga rasa seperti terbakar pada organ intimnya. Rasa terbakar tersebut bisa datang dan hilang secara silih berganti sehingga wanita banyak yang mengabaikannya. Berbeda dengan gatal yang dialami oleh wanita dimana rasa gatal tersebut akan berkelanjutan selama bakteri tersebut masih melekat pada organ intim wanita. Menggaruknya hanya akan memperparah keadaan. Selain disebabkan oleh PMS, rasa gatal ini juga disebabkan oleh jamur penyebab keputihan tidak normal.
Bintik-bintik di Sekitar Vagina
Tanda yang harus diwaspadai oleh wanita ketika mengalami PMS adalah wanita tersebut akan menemukan bintik-bintik yang letaknya bergerombol pada vagina maupun pada bibir vagina. Tidak hanya di organ intim saja namun bintik-bintik ini juga bisa ditemukan pada anus terutama bagi wanita yang menyukai anal seks. Selain bintik-bintik yang bergerombol, tanda wanita terkena PMS akan menemukan luka maupun tumor pada organ intimnya.
Telur Kutu
Ketika tidak segera diatasi, PMS ini bisa merugikan bagi wanita. Selain bisa menyebabkan kanker, PMS ini juga bisa menyebabkan kemandulan bagi wanita. Wanita menjadi sulit memiliki anak dan jika wanita tersebut hamil kemudian melahirkan anak, kemungkinan besar anak yang dilahirkannya membawa penyakit bawaan dari sang ibu. Oleh sebab itu sebelum sembuh dari PMS, wanita dilarang untuk berhubungan seksual dan juga mengandung. Adanya telur kutu pada celana dalam wanita bisa menjadi tanda wanita terkena PMS. Telur kutu tersebut berasal dari organ intim wanita yang terkena PMS.
Keputihan Tidak Normal
Sama halnya dengan gejala kanker serviks, wanita yang mengalami PMS tersebut akan mengalami keputihan tidak normal. Cirinya adalah cairannya berbau, menimbulkan gatal dan perih, dan cairan sudah berubah warna menjadi cokelat atau hijau.
Sangat disayangkan sekali bahwa seks bebas di Indonesia bukan menjadi hal yang asing. Padahal Indonesia menjunjung tinggi adat ketimuran dimana dilarang bergonta-ganti pasangan dan hanya diperbolehkan berhubungan seksual dengan pasangan syahnya. Maraknya prostitusi yang ada di Indonesia seolah membuktikan bahwa seks bebas di Indonesia sudah dianggap sebagai hal biasa. Semoga dengan tanda penyakit menular seksual yang telah disebutkan diatas membuat wanita menjadi waspada dan sadar bahwa seks bebas tersebut hanya akan merugikan dirinya sendiri.
Merasakan Nyeri Saat Buang Air Kecil
Tanda penyakit menular seksual yang pertama adalah wanita akan merasakan kesakitan saat buang air kecil. Rasa nyeri saat buang air kecil itu bisa disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada saluran kemihnya. Virus atau bakteri bisa menginfeksi daerah kandung kemih wanita sehingga saat buang air kecil wanita akan merasakan kesakitan. Jika wanita selalu kesakitan saat buang air kecil di waktu yang lama sebaiknya segera memeriksakan diri agar mendapatkan pengobatan yang serius. Dokter akan memeriksa sampel urine apakah urine tersebut mengandung virus atau bakteri penyebab PMS.
Gatal dan Seperti Terbakar
Tanda penyakit menular seksual kedua yang bisa terjadi pada wanita adalah wanita akan merasakan gatal dan juga rasa seperti terbakar pada organ intimnya. Rasa terbakar tersebut bisa datang dan hilang secara silih berganti sehingga wanita banyak yang mengabaikannya. Berbeda dengan gatal yang dialami oleh wanita dimana rasa gatal tersebut akan berkelanjutan selama bakteri tersebut masih melekat pada organ intim wanita. Menggaruknya hanya akan memperparah keadaan. Selain disebabkan oleh PMS, rasa gatal ini juga disebabkan oleh jamur penyebab keputihan tidak normal.
Bintik-bintik di Sekitar Vagina
Tanda yang harus diwaspadai oleh wanita ketika mengalami PMS adalah wanita tersebut akan menemukan bintik-bintik yang letaknya bergerombol pada vagina maupun pada bibir vagina. Tidak hanya di organ intim saja namun bintik-bintik ini juga bisa ditemukan pada anus terutama bagi wanita yang menyukai anal seks. Selain bintik-bintik yang bergerombol, tanda wanita terkena PMS akan menemukan luka maupun tumor pada organ intimnya.
Telur Kutu
Ketika tidak segera diatasi, PMS ini bisa merugikan bagi wanita. Selain bisa menyebabkan kanker, PMS ini juga bisa menyebabkan kemandulan bagi wanita. Wanita menjadi sulit memiliki anak dan jika wanita tersebut hamil kemudian melahirkan anak, kemungkinan besar anak yang dilahirkannya membawa penyakit bawaan dari sang ibu. Oleh sebab itu sebelum sembuh dari PMS, wanita dilarang untuk berhubungan seksual dan juga mengandung. Adanya telur kutu pada celana dalam wanita bisa menjadi tanda wanita terkena PMS. Telur kutu tersebut berasal dari organ intim wanita yang terkena PMS.
Keputihan Tidak Normal
Sama halnya dengan gejala kanker serviks, wanita yang mengalami PMS tersebut akan mengalami keputihan tidak normal. Cirinya adalah cairannya berbau, menimbulkan gatal dan perih, dan cairan sudah berubah warna menjadi cokelat atau hijau.
Sangat disayangkan sekali bahwa seks bebas di Indonesia bukan menjadi hal yang asing. Padahal Indonesia menjunjung tinggi adat ketimuran dimana dilarang bergonta-ganti pasangan dan hanya diperbolehkan berhubungan seksual dengan pasangan syahnya. Maraknya prostitusi yang ada di Indonesia seolah membuktikan bahwa seks bebas di Indonesia sudah dianggap sebagai hal biasa. Semoga dengan tanda penyakit menular seksual yang telah disebutkan diatas membuat wanita menjadi waspada dan sadar bahwa seks bebas tersebut hanya akan merugikan dirinya sendiri.