Penyakit kulit vitiligo adalah suatu kondisi di mana kulit kehilangan melanin, yaitu pigmen yang membentuk warna pada kulit, mata dan rambut Anda. Nah bagi Anda yang penasaran mengenai penyakit yang satu ini kali ini akan menjelaskan mengenai vitiligo. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Apakah Anda tahu apa itu vitiligo itu? Jika terdapat bercak putih pada kulit Anda sebaiknya segera periksa hal tersebut, mungkin saja Anda mengalami penyakit kulit yang satu ini. Seseorang menderita vitiliho karena sel-sel yang memproduksi melanin mati. Akibatnya, pigmen kulit akan memudar dan muncul bercak putih dalam bentuk yang tidak teratur. Semakin lama bentuk dari bercak-bercak putih tersebut akan banyak dan ukurannya dapat membesar.
Meskipun tidak berbahaya dan tidak menular, penyakit ini dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Sebab jika menderita vitiligo, warna kulit tampak tidak rata dan terlihat aneh. Penyakit ini pun bisa menyerang siapa saja, baik pria ataupun wanita yang berada pada rentang usia 20 hingga 40 tahun. Beberapa bagian tubuh yang rentan terserang vitiligo adalah permukaan kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti tangan, kaki, leher, wajah dan juga bibir.
Tak hanya kulit saja, penyakit ini juga dapat menyerang akar rambut. Akibatnya, dapat menyebabkan tumbuhnya uban pada rambut kepala, alis, bulu mata dan juga jenggot. Meskipun tidak menyebabkan iritasi, bercak-bercak putih akibat vitiligo tersebut kadang terasa gatal. Lantas apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengobatinya? Berikut ulasannya.penyakit kulit vitiligo
Mengetahui Penyebab dan Pengobatan Penyakit Kulit Vitiligo
Menurut dr Stanley Setiawan, SpKK, dermatolog dari Klinik Ultimo mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada yang tahu secara pasti apa penyebab dari penyakit ini. Namun umumnya ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya vitiligo. Antara lain:
Faktor Keturunan
Yang pertama adalah disebabkan karena faktor keturunan. Rata-rata 25 persen dari penderita penyakit vitiligo disebabkan karena faktor keturunan. Artinya, jika ada anggota keluarga yang menderita vitiligo maka ada kemungkinan anak-anak atau cucu juga ikut terkena.
Paparan Sinar Matahari
Yang kedua adalah karena paparan sinar matahari. Seseorang yang sering berjemur ataupun sering kegiatan outdoor tanpa menggunakan lotion pelindung ber SPF sangat rentan terserang vitiligo. Oleh karena itu, untuk menurunkan risiko penyakit ini pastikan Anda selalu mengoleskan tabir surya ataupun SPF 30 untuk melindungi kult dari paparan sinar matahari.
Stres
Stres yang Anda alami juga bisa memicu penyakit ini. Seseorang yang terus menerus merasa tertekan dapat memicu penyebaran vitiligo ke seluruh kulit. Jika sudah parah maka permukaan kulit akan jadi menghitam atau memutih karena kehilangan pigmen. Selain itu, penurunan kekebalan tubuh juga bisa menyebabkan penyakit ini.
Nah itulah beberapa penyebab vitiligo. Lalu bagaimana cara mengobatinya? Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari Skin and Aesthetic Clinic RS Pondok Indah-Puri Indah, dr Suksmagita Pratidina, SpKK penderita penyakit ini memang jarang bisa sembuh total pengobatan yang dilakukan hanya bisa mengurangi, itupan harus dilakukan bertahun-tahun.
Gunakan Tabir Surya
Cara paling efektif untuk memperlambat pertumbuhan penyakit kulit vitiligo ini adalah dengan menggunakan tabir surya dengan SPF 30. Lotion tersebut juga sangat berguna agar kulit tidak mudah terbakar dan terhindar dari kerusakan.
Gunakan Obat Oles
Atau Anda juga bisa menjalani penanganan medis salah satunya yaitu dengan menggunakan obat oles. Penggunaan obat oles jangka panjang sangat tidak disarankan, sebab obat oles seperti kortikosteroid memiliki efek samping yang cukup signifikan, seperti kulit menipis sehingga pembuluh darah terlihat dan muncul stretch mark pada kulit.
Selain kortikosteroid, obat oles yang mungkin digunakan oleh penderita vitiligo adalah tacrolimus atau pimecrolimus. Sama seperti kortikosteroid, kedua obat tersebut juga memiliki beberapa efek samping seperti iritasi kulit, sensitif terhadap cahaya matahari serta muncuk sensasi terbakar.
Terapi Cahaya
Cara berikutnya adalah dengan melakukan terapi cahaya atau yang biasa disebut dengan fototerapi. Langkah medis yang satu ini biasanya akan ditempuh jika bercak vitiligo sudah menyebar luas dan tak bisa diatasi dengan obat oles. Akan tetapi efek samping yang ditimbulkan dari terapi ini cukup berbahaya, yaitu dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Terapi Laser
Sama seperti terapi cahaya, terapi ini juga memiliki tujuan untuk mengembalikan warna kulit. Tapi terapi ini hanya efektif untuk mengatasi vitiligo yang menyerang sebagian kecil kulit tubuh.
Nah itulah beberapa penyebab dan pengobatan penyakit kulit vitiligo. Lantas bagaimana jadinya jika vitiligo tidak ditangani? Seseorang yang membiarkan penyakit ini akan berisiko terserang kanker kulit. Sebab kulit akan kekurangan melanin, di mana melanin tersebut sangat berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Apakah Anda tahu apa itu vitiligo itu? Jika terdapat bercak putih pada kulit Anda sebaiknya segera periksa hal tersebut, mungkin saja Anda mengalami penyakit kulit yang satu ini. Seseorang menderita vitiliho karena sel-sel yang memproduksi melanin mati. Akibatnya, pigmen kulit akan memudar dan muncul bercak putih dalam bentuk yang tidak teratur. Semakin lama bentuk dari bercak-bercak putih tersebut akan banyak dan ukurannya dapat membesar.
Meskipun tidak berbahaya dan tidak menular, penyakit ini dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Sebab jika menderita vitiligo, warna kulit tampak tidak rata dan terlihat aneh. Penyakit ini pun bisa menyerang siapa saja, baik pria ataupun wanita yang berada pada rentang usia 20 hingga 40 tahun. Beberapa bagian tubuh yang rentan terserang vitiligo adalah permukaan kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti tangan, kaki, leher, wajah dan juga bibir.
Tak hanya kulit saja, penyakit ini juga dapat menyerang akar rambut. Akibatnya, dapat menyebabkan tumbuhnya uban pada rambut kepala, alis, bulu mata dan juga jenggot. Meskipun tidak menyebabkan iritasi, bercak-bercak putih akibat vitiligo tersebut kadang terasa gatal. Lantas apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengobatinya? Berikut ulasannya.penyakit kulit vitiligo
Mengetahui Penyebab dan Pengobatan Penyakit Kulit Vitiligo
Menurut dr Stanley Setiawan, SpKK, dermatolog dari Klinik Ultimo mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada yang tahu secara pasti apa penyebab dari penyakit ini. Namun umumnya ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya vitiligo. Antara lain:
Faktor Keturunan
Yang pertama adalah disebabkan karena faktor keturunan. Rata-rata 25 persen dari penderita penyakit vitiligo disebabkan karena faktor keturunan. Artinya, jika ada anggota keluarga yang menderita vitiligo maka ada kemungkinan anak-anak atau cucu juga ikut terkena.
Paparan Sinar Matahari
Yang kedua adalah karena paparan sinar matahari. Seseorang yang sering berjemur ataupun sering kegiatan outdoor tanpa menggunakan lotion pelindung ber SPF sangat rentan terserang vitiligo. Oleh karena itu, untuk menurunkan risiko penyakit ini pastikan Anda selalu mengoleskan tabir surya ataupun SPF 30 untuk melindungi kult dari paparan sinar matahari.
Stres
Stres yang Anda alami juga bisa memicu penyakit ini. Seseorang yang terus menerus merasa tertekan dapat memicu penyebaran vitiligo ke seluruh kulit. Jika sudah parah maka permukaan kulit akan jadi menghitam atau memutih karena kehilangan pigmen. Selain itu, penurunan kekebalan tubuh juga bisa menyebabkan penyakit ini.
Nah itulah beberapa penyebab vitiligo. Lalu bagaimana cara mengobatinya? Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari Skin and Aesthetic Clinic RS Pondok Indah-Puri Indah, dr Suksmagita Pratidina, SpKK penderita penyakit ini memang jarang bisa sembuh total pengobatan yang dilakukan hanya bisa mengurangi, itupan harus dilakukan bertahun-tahun.
Gunakan Tabir Surya
Cara paling efektif untuk memperlambat pertumbuhan penyakit kulit vitiligo ini adalah dengan menggunakan tabir surya dengan SPF 30. Lotion tersebut juga sangat berguna agar kulit tidak mudah terbakar dan terhindar dari kerusakan.
Gunakan Obat Oles
Atau Anda juga bisa menjalani penanganan medis salah satunya yaitu dengan menggunakan obat oles. Penggunaan obat oles jangka panjang sangat tidak disarankan, sebab obat oles seperti kortikosteroid memiliki efek samping yang cukup signifikan, seperti kulit menipis sehingga pembuluh darah terlihat dan muncul stretch mark pada kulit.
Selain kortikosteroid, obat oles yang mungkin digunakan oleh penderita vitiligo adalah tacrolimus atau pimecrolimus. Sama seperti kortikosteroid, kedua obat tersebut juga memiliki beberapa efek samping seperti iritasi kulit, sensitif terhadap cahaya matahari serta muncuk sensasi terbakar.
Terapi Cahaya
Cara berikutnya adalah dengan melakukan terapi cahaya atau yang biasa disebut dengan fototerapi. Langkah medis yang satu ini biasanya akan ditempuh jika bercak vitiligo sudah menyebar luas dan tak bisa diatasi dengan obat oles. Akan tetapi efek samping yang ditimbulkan dari terapi ini cukup berbahaya, yaitu dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Terapi Laser
Sama seperti terapi cahaya, terapi ini juga memiliki tujuan untuk mengembalikan warna kulit. Tapi terapi ini hanya efektif untuk mengatasi vitiligo yang menyerang sebagian kecil kulit tubuh.
Nah itulah beberapa penyebab dan pengobatan penyakit kulit vitiligo. Lantas bagaimana jadinya jika vitiligo tidak ditangani? Seseorang yang membiarkan penyakit ini akan berisiko terserang kanker kulit. Sebab kulit akan kekurangan melanin, di mana melanin tersebut sangat berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.