Pewarna Makanan Alami yang Aman untuk Digunakan.

Pewarna makanan alami tentu saja banyak ditanyakan oleh hampir setiap orang karena lebih sehat dan bebas efek samping jika. Meskipun sudah lolos uji kelayakan, namun pewarna makanan sintetis masih saja membuat setiap orang resah mengenai efek sampingnya dalam beberapa tahun ke depan. Untuk meminimalisir risiko kesehatan yang terjadi, tak ada salahnya jika beralih menggunakan pewarna alami dibanding dengan pewarna makanan sintetis.

Seperti yang Anda ketahui pewarna makanan adalah salah satu zat aditif yang ditambahkan untuk meningkatkan warna pada makanan ataupun minuman.  Pewarna buatan memang lebih menarik dan bervariasi dan biasanya zat ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bubuk, pasta, cairan hingga gel.  Umumnya ada beberapa pewarna sintetis yang diperbolehkan, namun dibatasi penggunaannya.

Seperti karmoisin, tartrazin, cokelat HT, hijau FCF, merah allura dan masih banyak lagi. Namun penggunaan secara berlebih tentu saja memiliki efek yang sangat berbahaya bagi tubuh, oleh karena itu sebaiknya Anda membatasi dalam penggunaannya dan beralih dengan menggunakan pewarna makanan yang lebih sehat yaitu dari bahan-bahan alami.

Pewarna makanan dari bahan alami juga akan menghasilkan warna yang tak kalah menarik dengan pewarna makanan sintetis. Selain itu, warna makanan yang alami juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan anak. Nah berikut adalah daftar pewarna makanan sehat dan alami yang dapat dijadikan sebagai alternatif jika ingin membuat makanan yang warna-warni.Pewarna Makanan Alami yang Aman untuk digunakan

Inilah Pewarna Makanan Alami yang Aman Digunakan

Pewarna Hijau

Pewarna makanan hijau juga sering digunakan untuk mewarnai makanan seperti cake, dadar gulung dan masih banyak lagi. Jika Anda membutuhkan warna yang satu ini menggunakan daun suji dan daun pandan adalah pilihan yang tepat.

Selain lebih aman, daun suji dan daun pandan juga akan membuat makanan yang Anda lebih harum dan lezat. Selain daun suji ataupun daun pandan, Anda juga bisa membuat warna hijau dari bubuk teh hijau. Caranya, campurkan 2 sendok makan bubuk teh hijau dengan air dan aduk hingga rata.

Pewarna Ungu

Warna ungu pada makanan memang bisa didapat dari pewarna makanan sintetis. Namun tak ada salahnya jika Anda menggunakan bahan alami seperti ubi ungu atau taro untuk mendapatkan warna tersebut. Menurut ahli kimia makanan dari Texas A&M Stephen T. Talcott, ubi ungu memiliki pigmen antosianin dengan rasa yang relatif netral. Sehingga ubi ungu yang Anda gunakan tidak akan merusak rasa makanan yang akan Anda olah.

Warna ungu pada ubi ungu ini sangat cocok digunakan sebagai pewarna makanan seperti minuman vitamin berelektrolit, es krim, minuman manis kemasan dan juga yoghurt. Kandungan nutrisi dan antioksidan pada ubi ungu ini juga dapat membantu menjaga kesehatan Anda.

Pewarna Merah

Selanjutnya adalah pewarna merah. Warna merah juga sering digunakan untuk mempercantik tampilan makanan. Warna merah alami bisa didapatkan dari angkak atau mahkota bunga rosella. Cara mendapatkan warna merah dari mahkota bunga rosella pun sangat mudah, yaitu seduh mahkota bunga rosella secukupnya dengan air panas dan buang air seduhan pertama.

Lakukan hal ini hingga 3 kali dan setelah seduhan ketiga, lumatkan angkak tersebut dan Anda bisa menggunakannya sebagai pewarna alami untuk makanan.

Pewarna Biru

Meskipun sangat jarang digunakan sebagai pewarna makanan, tapi warna tak ada salahnya jika Anda menggunakan pewarna makanan alami yang satu ini. Warna biru alami tersebut bisa Anda dapatkan dari mahkota bunga telang. Caranya pun hampir sama seperti cara diatas, yaitu rebus beberapa mahkota bunga telang hingga air rebusan berubah menjadi biru. Tunggu dan diamkan hingga dingin sebelum menggunakannya.

Pewarna Kuning

Berikutnya adalah pewarna kuning. Jika ingin membuat pewarna makanan warna kuning, Anda bisa memanfaatkan kunyit. Tak hanya sebagai pewarna makanan yang alami, kunyit yang Anda gunakan juga dapat membantu proses pengawetan makanan agar tidak mudah basi dan tahan lama.

Warna kuning biasanya digunakan untuk pembuatan nasi kuning, cake dan masih banyak lagi. Caranya, kupas kunyit dan parut lalu peras airnya. Pastikan Anda menggunakan sarung tangan, karena noda kuning yang disebabkan kunyit akan sulit hilang jika terkena kulit dan juga kuku.

Pewarna Cokelat

Siapa yang tidak suka cokelat? hampir setiap orang pastinya menyukai makanan yang satu ini. selain bisa dibuat sebagai es krim cokelat, warna cokelat juga sering dicampur dengan adonan kue dan roti. Untuk bisa mendapatkan warna cokelat Anda bisa memanfaatkan biji buah cokelat.

Selain enak dan aman, bubuk cokelat tersebut juga mengandung zat cocoa yang baik untuk gigi karena dapat membunuh bakteri penyebab karang gigi.

Demikianlah ulasan mengenai pewarna makanan alami yang aman digunakan.