Waspadai Jenis Kanker yang Sering Menyerang Pria.

Tak hanya wanita, pria juga memiliki risiko besar dapat terserang kanker. Perlu diketahui bahwa pada tahun 2010 sampai dengan 2020, diagnosa kanker di kalangan pria akan meningkat sebesar 24 persen. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai waspada dan mengetahui beberapa gejala dan pencegahannya. Nah bagi Anda yang belum mengetahui, jangan khawatir sebab Anda bisa menyimak ulasan berikut ini. Sebab kali ini akan membahas mengenai macam-macam kanker yang sering menyerang pria.


Setiap orang pastinya menginginkan tubuh yang sehat dan bugar dalam setiap harinya. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bebas penyakit, banyak orang akan melakukan apa saja mulai dari mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur dan melakukan aktivitas fisik lainnya.

Namun tak jarang meskipun kita sudah sebaik mungkin dalam merawat tubuh tidak menutup kemungkinan jika kita terserang suatu penyakit. Dan salah satu penyakit berbahaya yang mungkin bisa menyerang kita adalah penyakit kanker. Selain kanker prostat, ada jenis kanker lain yang sering menyerang kaum adam. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, ada 6 jenis kanker yang sering menyerang pria.

Yaitu kanker ginjal,tiroid, testis, kulit, pankreas dan hati. Namun meskipun begitu, Anda tak perlu khawatir sebab ada gejala dan cara pencegahan yang bisa Anda perhatikan agar tidak terserang penyakit tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini.jenis-kanker-pada-pria


Inilah Jenis Kanker yang Sering Menyerang Pria

Kanker Testis

Yang pertama adalah kanker testis. Gejala yang sering terjadi jika seseorang mengalami kanker testis adalah sakit perut di bagian bawah atau di skrotum dan perubahan ukuran serta bentuk testis. Lalu bagaimana cara mencegahnya? Asisten profesor radiasi onkologi di Harvard Medical School, Philip Gray, M.D mengatakan bahwa pencegahan terbaik adalah mendeteksi kanker sejak dini.


Perlu Anda ketahui bahwa deteksi dini telah berhasil memperpanjang tingkat harapan hidup sekitar lima tahun. Ketika Anda berada di kamar mandi, cobalah cek testis Anda apakah ada benjolan atau perubahan bentuk. Untuk deteksi dini, lakukanlah hal ini setidaknya sebulan sekali.

Melanoma

Yang kedua adalah melanoma. Gejala yang sering ditimbulkan ketika seseorang mengalami masalah kesehatan ini adalah munculnya tahi lalat baru atau terjadi perubahan pada tahi lalat lama dengan bentuk yang tak beraturan dan lebih dari satu warna.

Sedangkan untuk pencegahannya, penggunaan tabir surya ketika pergi ke luar ruangan adalah pencegahan terbaik  yang bisa Anda coba. Selain itu, Julie Russak, M.D, dermatologis di New York City juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tahunan dengan dokter kulit untuk memastikan tahi lalat Anda tidak ganas.

Kanker Tiroid

Selanjutnya adalah Kanker tiroid. Gejala kanker tiroid yang perlu diwaspadai adalah munculnya benjolan atau pembengkakan di leher, suara serak, batuk serta kesulitan menelan. Dan cara pencegahannya pun sangat mudah, yaitu bersihkan udara di rumah dengan menggunakan vakum HEPA filter.

Bersihkan pula debu dengan handuk basah untuk mencegah penyebaran partikel kimia di sekitar Anda. Selain itu, jangan lupa pula utuk memeriksakan diri ke dokter. Jika dokter berkata Anda perlu melakukan pemeriksaan X-ray atau CT scan tanyakan apakah MRI atau USG usah cukup?

Kanker Ginjal

Jenis kanker yang sering menyerang pria selanjutnya adalah kanker ginjal. Jika ginjal bermasalah, pastinya ini akan mengganggu sistem metabolisme tubuh, sebab ginjal merupakan salah satu alat ekskresi manusia. Kanker ginjal memiliki gejala yaitu air seni berwarna merah muda kencing, nyeri punggung di satu sisi serta adanya benjolan di samping tubuh atau punggung bawah.

Umumnya ada beberapa cara untuk mencegah kanker ginjal.  Mulai dari menjaga tekanan darah sistolik tetap di bawah 120 yaitu dengan berolahraga secara teratur serta mengonsumsi makanan sehat.

Kanker Hati

Berikutnya adalah kanker hati. Sama seperti penyakit kanker lainnya, kanker hati juga merupakan penyakit pada hati yang berbahaya selain hepatitis. Gejala yang sering ditimbulkan adalah penurunan berat badan, tidak nafsu makan, pembengkakan pada perut, mual, muntah serta kulit dan mata menguning

Pencegahannya yatu dengan menjauhi fruktosa. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Hepatology menyebutkan bahwa orang yang minum minuman manis dalam setiap harinya memiliki risiko 61 persen lebih tinggi terkena kanker hati dibandingkan dengan mereka yang tidak gemar minuman manis.