Efek samping antibiotik untuk kesehatan sangat penting sekali untuk diketahui oleh semua orang. Sebab biasanya kita akan mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi beberapa penyakit. Nah bagi Anda yang sering mengonsumsi antibiotik, waspadailah beberapa efek samping dari antibiotik. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini.
Saat ini penggunaan antibiotik tanpa resep dokter adalah hal biasa yang sering dilakukan untuk pengobatan diri sendiri. Padahal antibiotik merupakan salah satu jenis obat resep dan tidak semestinya dapat dibeli secara bebas. Perlu diketahui bahwa jenis antibiotik bukan hanya satu, berbeda jenis infeksi maka berbeda pula jenis dan dosis antibiotik yang diperlukan. Oleh karena itu sangat penting sekali untuk mendapatkan petunjuk dokter sebelum meminum antibiotik.
Umumnya ada beberapa infeksi bakteri yang cocok diobati dengan antibiotik seperti radang tenggorokan,infeksi telinga, luka besar, infeksi saluran kemih dan infeksi sinus yang parah. Meskipun Anda terkena salah satu penyakit tersebut, tidak disarankan untuk membeli antibiotik untuk pengobatan atas inisiatif pribadi sebab bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh di masa depan.
Sebelum meresepkan antibiotik, dokter terlebih dahulu memastikan apakah infeksi yang diderita disebabkan oleh bakteri atau tidak. Jika tubuh terkena infeksi akibat bakteri atau parasit maka dokter akan memberikan resep antibiotik. Namun jika tubuh terkena infeksi karena virus, mengonsumsi antibiotik sangat merugikan tubuh kita. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus dan tidak mampu ditangani antibiotik adalah flu, sebagian besar sakit tenggorokan, bronkitis dan juga pilek.Waspadai Efek Samping Antibiotik untuk Kesehatan Tubuh
Waspadai Efek Samping Antibiotik untuk Kesehatan Tubuh
Umumnya tiap antibiotik memiliki efek samping masing-masing mulai dari efek samping ringan hingga yang serius. Hanya saja jika kita mengonsumsi antibiotik berdasarkan resep dokter efek samping yang terjadi tidaklah serius dan bahkan aman dari risiko efek samping. Lantas bagaimana jika kita mengonsumsi antibiotik inisiatif sendiri sesuka hati? Maka berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin saja akan Anda alami.
Alergi Kulit
Waspadai efek samping yang satu ini sebab banyak orang yang merasakan reaksi alergi setelah mengonsumsi antibiotik tidak sesuai anjuran dokter. Perlu diketahui jika seseorang memiliki alergi terhadap satu golongan antibiotik, dia bisa saja alergi terhadap semua jenis antibiotik yang termasuk dalam golongan tersebut. Dan hanya profesional medis seperti dokter lah yang mengetahui hal tersebut.
Beberapa reaksi alergi yang biasa terjadi antara lain ruam, pembengkakan pada wajah dan lidah, kesulitan bernapas (reaksi anafilaksis). Sekali lagi perlu diingat bimbingan dokter dalam menentukan jenis antibiotik sangatlah penting, terutama bagi mereka yang alergi dengan jenis antibiotik tertentu.
Diare
Dalam kondisi tertentu asal-asalan mengonsumsi antibiotik juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare. Jenis antibiotik yang dapat menyebabkan hal ini adalah amoxicillin dan metronidazol. Gangguan pencernaan yang diakibatkan oleh kedua jenis antibiotik tersebut adalah feses berair disertai dengan bau yang sangat kuat.
Efek Resistensi
Terlalu sering minum antibiotik juga dapat mengakibatkan resistensi. Resistensi sendiri merupakan suatu keadaan di mana tubuh tidak mempan lagi dengan antibiotik. Umumnya ada beberapa penyakit yang kemungkinan akan muncul dalam kondisi ini. Jika sudah begini, maka Anda membutuhkan antibiotik dengan dosis lebih tinggi untuk mengobati penyakit tersebut. Hal ini tentu saja tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Keasaman dan Gas
Efek samping antibiotik untuk kesehatan selanjutnya adalah dapat meningkatkan asam lambung. Bagi Anda yang menderita penyakit maag, sebaiknya jangan asal-asalan dalam mengonsumsi antibiotik. Sebab antibiotik dapat menyebabkan keasaman dan gastritis, hal ini terjadi karena antibiotik yang Anda konsumsi membunuh bakteri baik dalam usus yang dibutuhkan oleh usus.
Infeksi Jamur Pada Miss V
Para wanita perlu mewaspadai efek samping dari antibiotik yang satu ini. Sebab mengonsumsi antibiotik dapat menyebabkan infeksi jamur pada miss V. Jika sudah begini tentu saja dapat membuat Anda tak nyaman. Infeksi yang mungkin menyerang wanita adalah gatak-gatal, keputihan, munculnya cairan dan bau tak sedap pada miss V.
Gangguan Pada Fungsi Jantung
Jantung pun tak lepas dari dampak penggunaan antibiotik. Antibiotik yang Anda konsumsi juga bisa menyebabkan jantung berdebar-debar serta sakit kepala yang menyakitkan.
Difungsi Ginjal
Selain jantung, ginjal pun turut merasakan akibatnya. Obat-obatan tertentu seperti aminoglikosida sangat tidak aman untuk ginjal. Penggunaan yang secara terus menerus tidak sesuai resep dokter bisa menyebabkan disfungsi ginjal. Oleh karena itu jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal sebaiknya menghindari obat tersebut.
Stomatitis
Antibiotik yang Anda minum juga dapat menyebabkan infeksi oral atau yang biasa disebut stomatitis. Infeksi ini membuat penderitanya mengalami sariawan. Sariawan yang dialami tentu saja dapat menurunkan nafsu makan seseorag karena rasa sakit dan perih di sekitar bibir.
Demikianlah ulasan mengenai efek samping antibiotik yang perlu diwaspadai.
Saat ini penggunaan antibiotik tanpa resep dokter adalah hal biasa yang sering dilakukan untuk pengobatan diri sendiri. Padahal antibiotik merupakan salah satu jenis obat resep dan tidak semestinya dapat dibeli secara bebas. Perlu diketahui bahwa jenis antibiotik bukan hanya satu, berbeda jenis infeksi maka berbeda pula jenis dan dosis antibiotik yang diperlukan. Oleh karena itu sangat penting sekali untuk mendapatkan petunjuk dokter sebelum meminum antibiotik.
Umumnya ada beberapa infeksi bakteri yang cocok diobati dengan antibiotik seperti radang tenggorokan,infeksi telinga, luka besar, infeksi saluran kemih dan infeksi sinus yang parah. Meskipun Anda terkena salah satu penyakit tersebut, tidak disarankan untuk membeli antibiotik untuk pengobatan atas inisiatif pribadi sebab bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh di masa depan.
Sebelum meresepkan antibiotik, dokter terlebih dahulu memastikan apakah infeksi yang diderita disebabkan oleh bakteri atau tidak. Jika tubuh terkena infeksi akibat bakteri atau parasit maka dokter akan memberikan resep antibiotik. Namun jika tubuh terkena infeksi karena virus, mengonsumsi antibiotik sangat merugikan tubuh kita. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus dan tidak mampu ditangani antibiotik adalah flu, sebagian besar sakit tenggorokan, bronkitis dan juga pilek.Waspadai Efek Samping Antibiotik untuk Kesehatan Tubuh
Waspadai Efek Samping Antibiotik untuk Kesehatan Tubuh
Umumnya tiap antibiotik memiliki efek samping masing-masing mulai dari efek samping ringan hingga yang serius. Hanya saja jika kita mengonsumsi antibiotik berdasarkan resep dokter efek samping yang terjadi tidaklah serius dan bahkan aman dari risiko efek samping. Lantas bagaimana jika kita mengonsumsi antibiotik inisiatif sendiri sesuka hati? Maka berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin saja akan Anda alami.
Alergi Kulit
Waspadai efek samping yang satu ini sebab banyak orang yang merasakan reaksi alergi setelah mengonsumsi antibiotik tidak sesuai anjuran dokter. Perlu diketahui jika seseorang memiliki alergi terhadap satu golongan antibiotik, dia bisa saja alergi terhadap semua jenis antibiotik yang termasuk dalam golongan tersebut. Dan hanya profesional medis seperti dokter lah yang mengetahui hal tersebut.
Beberapa reaksi alergi yang biasa terjadi antara lain ruam, pembengkakan pada wajah dan lidah, kesulitan bernapas (reaksi anafilaksis). Sekali lagi perlu diingat bimbingan dokter dalam menentukan jenis antibiotik sangatlah penting, terutama bagi mereka yang alergi dengan jenis antibiotik tertentu.
Diare
Dalam kondisi tertentu asal-asalan mengonsumsi antibiotik juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare. Jenis antibiotik yang dapat menyebabkan hal ini adalah amoxicillin dan metronidazol. Gangguan pencernaan yang diakibatkan oleh kedua jenis antibiotik tersebut adalah feses berair disertai dengan bau yang sangat kuat.
Efek Resistensi
Terlalu sering minum antibiotik juga dapat mengakibatkan resistensi. Resistensi sendiri merupakan suatu keadaan di mana tubuh tidak mempan lagi dengan antibiotik. Umumnya ada beberapa penyakit yang kemungkinan akan muncul dalam kondisi ini. Jika sudah begini, maka Anda membutuhkan antibiotik dengan dosis lebih tinggi untuk mengobati penyakit tersebut. Hal ini tentu saja tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Keasaman dan Gas
Efek samping antibiotik untuk kesehatan selanjutnya adalah dapat meningkatkan asam lambung. Bagi Anda yang menderita penyakit maag, sebaiknya jangan asal-asalan dalam mengonsumsi antibiotik. Sebab antibiotik dapat menyebabkan keasaman dan gastritis, hal ini terjadi karena antibiotik yang Anda konsumsi membunuh bakteri baik dalam usus yang dibutuhkan oleh usus.
Infeksi Jamur Pada Miss V
Para wanita perlu mewaspadai efek samping dari antibiotik yang satu ini. Sebab mengonsumsi antibiotik dapat menyebabkan infeksi jamur pada miss V. Jika sudah begini tentu saja dapat membuat Anda tak nyaman. Infeksi yang mungkin menyerang wanita adalah gatak-gatal, keputihan, munculnya cairan dan bau tak sedap pada miss V.
Gangguan Pada Fungsi Jantung
Jantung pun tak lepas dari dampak penggunaan antibiotik. Antibiotik yang Anda konsumsi juga bisa menyebabkan jantung berdebar-debar serta sakit kepala yang menyakitkan.
Difungsi Ginjal
Selain jantung, ginjal pun turut merasakan akibatnya. Obat-obatan tertentu seperti aminoglikosida sangat tidak aman untuk ginjal. Penggunaan yang secara terus menerus tidak sesuai resep dokter bisa menyebabkan disfungsi ginjal. Oleh karena itu jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal sebaiknya menghindari obat tersebut.
Stomatitis
Antibiotik yang Anda minum juga dapat menyebabkan infeksi oral atau yang biasa disebut stomatitis. Infeksi ini membuat penderitanya mengalami sariawan. Sariawan yang dialami tentu saja dapat menurunkan nafsu makan seseorag karena rasa sakit dan perih di sekitar bibir.
Demikianlah ulasan mengenai efek samping antibiotik yang perlu diwaspadai.