6 Cara Menjaga Kebersihan Saat Haid yang Benar

Cara menjaga kebersihan saat haid – Wanita dalam masa subur tentunya akan mengalami haid atau menstruasi setiap satu bulan sekali dan menstruasi akan berhenti ketika sudah memasuki masa menopause. Jika hormonnya stabil, periode menstruasi akan datang sebulan sekali sedangkan wanita dengan ketidakseimbangan hormon sering memiliki masa menstruasi yang tidak teratur sehingga kesulitan dalam menentukan masa suburnya. Sebagai wanita sebaiknya tahu bagaimana merawat kebersihan diri saat mengalami menstruasi atau haid. Saat haid wanita rentan mengalami infeksi dua kali lipat dibandingkan saat tidak menstruasi. Oleh sebab itu agar tidak terkena infeksi ketika menstruasi, simak cara menjaga kebersihan saat haid berikut ini:

ganti pembalut

Mencuci Organ Intim Secara Rutin dan Benar

Cara menjaga kebersihan saat haid yang pertama adalah mencuci organ intim lebih sering dan mencucinya dengan cara yang benar. Masih ada wanita yang belum tahu caranya bagaimana cara mencuci organ intimnya dengan benar. Usahakan untuk mencuci organ intim dari depan ke belakang jangan sebaliknya. Cucilah menggunakan air yang mengalir sebab air yang bersih dan mengalir sudah cukup untuk menjaga kadar keasaman di organ intim wanita agar tetap stabil.

Gantilah Pembalut Sesering Mungkin

Jangan malas untuk mengganti pembalut sebab pembalut yang jarang diganti menjadi sarangnya bakteri yang nantinya bisa menyebabkan infeksi. Setidaknya mengganti pembalut selama dua jam sekali namun jika sudah merasa tidak nyaman, tidak perlu menunggu sampai dua jam untuk menggantinya.

Memilih Pembalut yang Tepat

Cara menjaga kebersihan saat haid adalah dengan memilih pembalut yang tepat. Semua merek pembalut yang sudah terdaftar pada Depkes dan Menteri Kesehatan aman untuk digunakan. Pilih pembalut yang nyaman untuk digunakan dan sesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini juga ada pembalut herbal yang dipasarkan di tengah masyarakat, sehingga jenis pembalut yang bisa dipilih semakin variatif.

Biasakan Mencuci Tangan

Sebelum akan membasuh atau mencuci organ kewanitaan sebaiknya biasakan untuk mencuci tangan. Mencuci organ kewanitaan dengan kondisi tangan yang kotor justru akan membuat kuman yang menempel di tangan akan masuk ke dalam organ intim wanita. Jangan hanya mencuci tangan menggunakan air biasa sebab air biasa tidak akan mematikan kuman, mencucilah tangan menggunakan sabun antiseptik yang bisa digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri.

Menggunakan Pakaian yang Longgar

Saat haid sebaiknya menghindari pakaian yang ketat sebab pakaian yang ketat hanya akan membuat kuman, jamur dan virus berkembang biak di dalam organ intim wanita. Hindari menggunakan celana jeans yang ketat dan celana dalam yang ketat. Celana dalam yang ketat meskipun bahannya dari katun tetap tidak bagus buat kulit dan area kewanitaan sebab akan memicu keringat yang berlebihan.

Hindari Menggaruk Organ Intim

Saat menstruasi jika wanita tidak menjaga kebersihan organ intim  bisa menimbulkan rasa gatal sehingga menggelitik jari wanita untuk menggaruknya. Segatal apapun organ intim, jangan sampai menggaruknya sebab bisa menyebabkan lecet. Lecet saat menstruasi sangat tidak dianjurkan karena akan menyebabkan rasa perih dan tidak nyaman semakin bertambah. Lecet tersebut juga bisa menyebabkan infeksi disertai dengan peradangan. Oleh sebab itu agar tidak terjadi gatal, gantilah pembalut sesering mungkin dan hindari celana dalam maupun celana yang terlalu ketat. Jika sudah terlanjur lecet, oleskan salep antiseptik untuk meredakan gatal dan perih.

jangan menggaruk selangkangan

Wanita tidak boleh bersikap cuek dan masa bodoh dengan kebersihan diri dan kebersihan organ intimnya sebab hanya dirinya sendirilah yang bisa menjaganya. Jika suatu saat terjadi sesuatu dengan organ intimnya misalnya terkena infeksi dan penyakit kelamin lainnya hal itu disebabkan oleh dirinya sendiri akibat kurangnya menjaga kebersihan organ intimnya. Terutama saat menstruasi, penting sekali untuk melakukan berbagai macam cara menjaga kebersihan saat haid agar terhindar dari infeksi.