Penyebab Kram Otot dan Cara Mengatasinya

Penyebab kram otot sebenarnya ada banyak sekali. Namun tak jarang kita sering mengabaikannya, sehingga ketika kram otot mulai menyerang kita baru merasakan rasa sakitnya. Apakah Anda masih bingung apa saja penyebab dan cara mengatasinya? Jika iya, jangan khawatir karena kali ini akan membahas mengenai penyebab dari kram otot lengkap dengan cara mengatasinya.


Kram otot merupakan rasa nyeri yang disebabkan oleh kontraksi otot yang terus menerus. Biasanya nyeri tersebut dapat berlangsung selama beberapa detik dan juga menit. Daerah yang sering terkena kram otot adalah otot betis bawah dan otot belakang lutut. Kram otot biasanya terjadi pada saat kita sedang olahraga seperti, berenang dan juga lari. Tak hanya itu kram otot juga dapat terjadi saat kita dengan beristirahat dan juga tidur.

 Pada umumnya penyebab dari kram otot belum diketahu secara pasti. Ada beberapa kondisi di mana seseorang dapat terkena kram otot salah satunya yaitu kelelahan, gangguan sirkulasi darah ke otot, kurangnya peregangan dan pemanasan. Untuk lebih jelas mengetahui penyebab dari kram otot, simak ulasan berikut ini.

Yang pertama adalah kehamilan, kram merupakan hal biasa yang serin terjadi pada ibu hamil terutama saat bulan-bulan terakhir. Kram saat hamil kemungkinan disebabkan karena kekurangan kalsium dan magnesium. Untuk mengatasi hal ini pastikan Anda mencukup kedua nutrisi tersebut.

Suplai darah tidak memadai juga merupakan penyebab dari kram yang perlu diwaspadai. Biasanya hal ini disebabkan karena penyempitan arteri, sehingga aliran darah menjadi terganggu. Jika Anda mengalami hal ini saat olahraga, pastikan Anda segera menyudahi kegiatan tersebut.penyebab-kram-otot-dan-cara-mengatasinya

Selain kehamilan dan suplai darah tidak memadai, penyebab lain yang perlu diwaspadai adalah dehidrasi, terpapar suhu dingin, infeksi, kekurangan mineral hingga cedera otot. Nah itulah beberapa penyebab dari kram otot. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya berikut ini!

  • Melakukan peregangan

Langkah yang pertama adalah dengan cara melakukan peregangan sebelum tidur. Hal ini bertujuan agar otot dalam tubuh lebih rileks dan juga santai. Sehingga ini akan memperkecil resiko seseorang terkena kram otot saat bangun tidur.

  • Minum air putih

Salah satu penyebab dari kram otot adalah kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi. Maka dari itu mulailah untuk minum air putih secara teratur dalam setiap harinya. Selain dapat memperkecil resiko kram otot, minum air putih juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Karena dengan minum air putih ini akan membantu tubuh untuk melancarkan proses metabolisme.

  • Mengonsumsi multivitamin

Selain mengosumsi makanan yang mengandung nutrisi, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen multivitamin B dan juga E. Kedua vitamin tersebut dapat membantu untuk mencegah kram. Karena vitamin tersebut bermanfaat untuk mengontrol rasa nyeri dan membantu fungsi syaraf agar bekerja lebih baik.

  • Tidur dengan posisi baik

Selain melakukan peregangan sebelum tidur, tidur dengan posisi baik juga dapat memperkecil resiko Anda terkena kram otot. Usahakan otot-otot dapat lebih rileks. Dan sebaiknya perhatikan dalam penggunaan selimut. Pengguaan selimut yang baik adalah tidak terlalu rapat pada bagian kaki.

  • Lakukan stretching atau pelemasan

Jika sampai terjadi kram otot, langkah utama untuk meredakannya adalah dengan cara melakukan pelemasan atau stretching. Namun jika Anda masih merasakan sakit pada otot yang terjadi kram, Anda dapat mengonsumsi paracetamol yang bermanfaat untuk meringankan nyeri dan melemaskan otot.

  • Ganjal Ujung Kaki

Cara mengatasi kram otot selanjutnya adalah dengan mengganjal ujung kaki dengan bantal saat tidur ataupun saat bersantai ketika menonton Tv. Cara ini sudah terbukti efektif untuk mengatasi kram otot yang Anda alami.

  • Konsumsi Makanan Kaya Magnesium

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, penyebab kram otot adalah kurang asupan magnesium. Oleh karena itu untuk mengatasinya Anda bisa mengonsumsi makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan lainnya. Namun bagi ibu hamil sangat dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi magnesium dalam bentuk suplemen.

  • Gunakan Obat Pereda Nyeri

Cara berikutnya adalah dengan menggunakan obat pereda nyeri jika cara di atas tidak  memberikan hasil. Anda bisa membeli obat nyeri di apotek seperti ibu profen atau gel penghilang nyeri. Pastikan Anda menggunakannya sesuai dengan petunjuk penggunaan.

  • Kompres dengan Air Panas

Saat kram otot, Anda juga bisa mengatasinya dengan mengompres air panas. Air panas dapat memberikan rasa rileks. Namun bagi Anda mengidap diabetes ataupun kondisi kesehatan lain yang tak memungkinkan merasakan suhu panas, sebaiknya hindari cara yang satu ini.