Pencegahan penyakit alzheimer sangat wajib dan penting untuk diketahui oleh hampir setiap orang. Sebab penyakit alzheimer merupakan salah satu penyakit berbahaya yang harus dicegah dan dideteksi sejak dini. Nah kali ini akan menjelaskan mengenai cara mencegah penyakit alzheimer yang mudah dan tepat. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.
Siapa yang tidak tahu alzheimer? Perlu diketahui bahwa alzheimer termasuk salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh setiap orang. Mengapa demikian? Sebab penyakit ini bisa membuat seseorang kehilangan memori dan pikiran secara perlahan dan menyebabkan penderita pikin dan tak bisa mengingat apa-apa lagi.
Alzheimer merupakan bentuk paling umum dari demensia. Lalu apa yang menyebabkan penyakit ini? Umumnya gen atau keturunan sangat mempengaruhi kondisi alzheimer, namun para peneliti juga percaya bahwa ada faktor lain yang dapat mempengaruhi dan meningkatkan seseorang menderita penyakit ini, seperti nutrisi, diabetes, pendidikan serta aktivitas mental dan fisik.
Sebelum membahas mengenai cara mencegahnya, tak ada salahnya jika Anda mengetahui apa saja gejala penyakit alzheimer. Hal ini bertujuan agar diagnosis lebih mudah untuk dilakukan, gejala yang mungkin terjadi pada penderita alzheimer antara lain, menurunnya daya ingat, kesulitan menulis, membaca hingga bingung dan tak bisa mengenali anggota keluarga. Sangat berbahaya bukan?
Oleh karena itu, lakukan beberapa hal ini untuk mencegah penyakit alzheimer.pencegahan penyakit alzheimer
Inilah Pencegahan Penyakit Alzheimer yang Mudah Dilakukan
Mengenai Gejala Awal Alzheimer
Pencegahan alzheimer yang pertama adalah dengan mengenai gejala awal alzheimer itu sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, mengenali gejala dapat membuat penderita lebih mudah dan cepat diatasi. Umumnya masalah memori bukanlah gejala utama yang harus diperhatikan. namun ada beberapa gejala yang mungkin tidak kita sadari, seperti sering mengajukan pertanyaan sama yang berulang, bingung dan masih banyak lagi.
Mengonsumsi Makanan Kaya Antioksidan
Yang kedua adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan. Antioksidan tinggi tak hanya dapat menangkal radikal bebas, antioksidan juga berguna untuk memperlambat penurunan daya ingat dan pastinya bisa mencegah penyakit alzheimer. Beberapa makanan kaya antioksidan tinggi yang bisa dikonsumsi antara lain kismis, blueberry, raspberry hitam, serta buah dan sayura lainnya.
Merangsang Otak untuk Lebih Besar
Perlu diketahui, ketika seseorang berusia 30 – 40 tahun maka otak mulai menyusut. Jika sudah begini, maka peluang Anda mengalami pikun dan alzheimer semakin besar. Namun Anda tak perlu khawatir, para ilmwuan percaya bahwa kita bisa meningkatkan ukuran otak melalui belajar.
Bagi para orang dewasa dan lansia, belajar masih tetap penting untuk dilakukan untuk menghambat penyusutan otak. Anda bisa mempelajari hal-hal baru dan mencari informasi baru di internet ataupun dengan cara membaca buku. Atau Anda juga bisa membeli permainan yang bisa merangsang otak.
Mengonsumsi Teh
Pencegahan penyakit alzheimer selanjutnya dapat dilakukan dengan mengonsumsi teh secara teratur, terutama teh hijau. Selain bermanfaat untuk kecantikan, salah satu manfaat teh hijau untuk penderita alzheimer adalah dapat menghambat toxicity of beta-amyloid yang bisa membunuh sel otak dan dapat menyebabkan alzheimer. Ketika mengonsumsi teh hijau sebaiknya jangan mencampurkannya dengan susu karena bisa mengurangi aktivitas antioksidan dari teh sebesar 25 persen.
Konsumsi Kunyit
Berikutnya adalah dengan mengonsumsi kunyit. Kunyit mengandung kurkumin yang dapat mencegah penurunan memori seseorang. Selain itu, kurkumin juga dapat menghalangi penumpukan plak amiloid sehingga dapat memperlambat penurunan kognitif. Untuk memanfaatkan rempah-rempah ini Anda bisa menambahkan dalam masakan seperti kari dan masakan lainnya.
Meningkatkan Kolesterol Baik
Kolesterol baik tidak hanya dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung, meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat atau LDL juga dapat membuat otak lebih sehat. Hal ini dikarenakan kolesterol baik memiliki sifat anti inflamasi yang berguna untuk mengurangi kerusakan otak. Selain menghindari makanan berlemak tinggi, menurunkan berat badan dan mengonsumsi makanan kaya antioksidan adalah cara terbaik untuk meningkatkan kolesterol baik atau HDL.
Lakukan Diet Mediterania
Umumnya ada beberapa jenis diet untuk menurunkan berat badan yang bisa dilakukan, mulai dari diet vegan, diet golongan darah, diet OCD, diet mediterania dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak jenis diet tersebut, diet mediteranialah yang terbukti untuk menurunkan berat badan dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif. Sebab seseorang yang berdiet mediterania akan mengonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan dan minyak baik seperti minyak zaitun.
Tidur Cukup
Kurang tidur tak hanya dapat menyebabkan mata panda, kurang tidur juga dapat menyebabkan kerusakan otak. Oleh karena itu pastikan Anda memiliki kualitas tidur yang baik, sebab tidur bisa membantu memanipulasi tingkat racun otak peptide beta amyloid yang bisa meningkatkan risiko penyakit alzheimer.
Nah itulah beberapa pencegahan penyakit alzheimer yang bisa Anda terapkan. Sangat mudah kan?
Siapa yang tidak tahu alzheimer? Perlu diketahui bahwa alzheimer termasuk salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh setiap orang. Mengapa demikian? Sebab penyakit ini bisa membuat seseorang kehilangan memori dan pikiran secara perlahan dan menyebabkan penderita pikin dan tak bisa mengingat apa-apa lagi.
Alzheimer merupakan bentuk paling umum dari demensia. Lalu apa yang menyebabkan penyakit ini? Umumnya gen atau keturunan sangat mempengaruhi kondisi alzheimer, namun para peneliti juga percaya bahwa ada faktor lain yang dapat mempengaruhi dan meningkatkan seseorang menderita penyakit ini, seperti nutrisi, diabetes, pendidikan serta aktivitas mental dan fisik.
Sebelum membahas mengenai cara mencegahnya, tak ada salahnya jika Anda mengetahui apa saja gejala penyakit alzheimer. Hal ini bertujuan agar diagnosis lebih mudah untuk dilakukan, gejala yang mungkin terjadi pada penderita alzheimer antara lain, menurunnya daya ingat, kesulitan menulis, membaca hingga bingung dan tak bisa mengenali anggota keluarga. Sangat berbahaya bukan?
Oleh karena itu, lakukan beberapa hal ini untuk mencegah penyakit alzheimer.pencegahan penyakit alzheimer
Inilah Pencegahan Penyakit Alzheimer yang Mudah Dilakukan
Mengenai Gejala Awal Alzheimer
Pencegahan alzheimer yang pertama adalah dengan mengenai gejala awal alzheimer itu sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, mengenali gejala dapat membuat penderita lebih mudah dan cepat diatasi. Umumnya masalah memori bukanlah gejala utama yang harus diperhatikan. namun ada beberapa gejala yang mungkin tidak kita sadari, seperti sering mengajukan pertanyaan sama yang berulang, bingung dan masih banyak lagi.
Mengonsumsi Makanan Kaya Antioksidan
Yang kedua adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan. Antioksidan tinggi tak hanya dapat menangkal radikal bebas, antioksidan juga berguna untuk memperlambat penurunan daya ingat dan pastinya bisa mencegah penyakit alzheimer. Beberapa makanan kaya antioksidan tinggi yang bisa dikonsumsi antara lain kismis, blueberry, raspberry hitam, serta buah dan sayura lainnya.
Merangsang Otak untuk Lebih Besar
Perlu diketahui, ketika seseorang berusia 30 – 40 tahun maka otak mulai menyusut. Jika sudah begini, maka peluang Anda mengalami pikun dan alzheimer semakin besar. Namun Anda tak perlu khawatir, para ilmwuan percaya bahwa kita bisa meningkatkan ukuran otak melalui belajar.
Bagi para orang dewasa dan lansia, belajar masih tetap penting untuk dilakukan untuk menghambat penyusutan otak. Anda bisa mempelajari hal-hal baru dan mencari informasi baru di internet ataupun dengan cara membaca buku. Atau Anda juga bisa membeli permainan yang bisa merangsang otak.
Mengonsumsi Teh
Pencegahan penyakit alzheimer selanjutnya dapat dilakukan dengan mengonsumsi teh secara teratur, terutama teh hijau. Selain bermanfaat untuk kecantikan, salah satu manfaat teh hijau untuk penderita alzheimer adalah dapat menghambat toxicity of beta-amyloid yang bisa membunuh sel otak dan dapat menyebabkan alzheimer. Ketika mengonsumsi teh hijau sebaiknya jangan mencampurkannya dengan susu karena bisa mengurangi aktivitas antioksidan dari teh sebesar 25 persen.
Konsumsi Kunyit
Berikutnya adalah dengan mengonsumsi kunyit. Kunyit mengandung kurkumin yang dapat mencegah penurunan memori seseorang. Selain itu, kurkumin juga dapat menghalangi penumpukan plak amiloid sehingga dapat memperlambat penurunan kognitif. Untuk memanfaatkan rempah-rempah ini Anda bisa menambahkan dalam masakan seperti kari dan masakan lainnya.
Meningkatkan Kolesterol Baik
Kolesterol baik tidak hanya dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung, meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat atau LDL juga dapat membuat otak lebih sehat. Hal ini dikarenakan kolesterol baik memiliki sifat anti inflamasi yang berguna untuk mengurangi kerusakan otak. Selain menghindari makanan berlemak tinggi, menurunkan berat badan dan mengonsumsi makanan kaya antioksidan adalah cara terbaik untuk meningkatkan kolesterol baik atau HDL.
Lakukan Diet Mediterania
Umumnya ada beberapa jenis diet untuk menurunkan berat badan yang bisa dilakukan, mulai dari diet vegan, diet golongan darah, diet OCD, diet mediterania dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak jenis diet tersebut, diet mediteranialah yang terbukti untuk menurunkan berat badan dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif. Sebab seseorang yang berdiet mediterania akan mengonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan dan minyak baik seperti minyak zaitun.
Tidur Cukup
Kurang tidur tak hanya dapat menyebabkan mata panda, kurang tidur juga dapat menyebabkan kerusakan otak. Oleh karena itu pastikan Anda memiliki kualitas tidur yang baik, sebab tidur bisa membantu memanipulasi tingkat racun otak peptide beta amyloid yang bisa meningkatkan risiko penyakit alzheimer.
Nah itulah beberapa pencegahan penyakit alzheimer yang bisa Anda terapkan. Sangat mudah kan?